Sungai Bawah Laut Mexico Berbahaya - Mengenai keberadaan Sungai Bawah Laut di Mexico diperkirakan dapat menimbulkan berbagai hal yang membahayakan bagi kehidupan di bawah laut. Memang dalam sebuah penelitian menujukkan gas sulfida (H2S) disungai bawah laut itu tidak membahayakan manusia.
Secara umum Gas Sulfida memiliki sifat yang asam, dan bila bercampur dengan air laut atau garam yang ada dalam kandungan air laut, maka gas ini bisa berbahaya bagi mahkluk hidup yang ada di laut, namun tidak berbahaya bagi manusia, demikian dikatakan Menristek Suharna Surapranata kepada vivanews.com.
Hal itu disampaikan Suharna Surapranata dalam pembukaan di The 4th GEOSS Asia – Pacific Symposium, Denpasar, Bali, Rabu 10 Maret 2010,
Kendati demikian, Suharna mengakui fenomena alam sungai di dalam laut itu merupakan bagian dari vulkanologi atau studi tentang gunung berapi, lava, magma dan fenomena geologi yang berhubungan.
"Di Indonesia memang belum pernah terjadi, namun sangat mungkin fenomena itu terjadi karena hal itu merupakan fenomena alam, dan sejauh ini penelitian tentang sungai bawah laut belum selesai, dan masih melakukan pemetaan tematik," jelasnya.
Seperti diketahui, 'sungai' bawah laut yang terjadi di perairan perairan Cenote Angelita, Mexico, pada kedalaman 60 meter itu bukanlah sungai sebenarnya.
Warna kecoklatan seperti air sungai itu merupakan lapisan gas hidrogen sulfida. Namun warna kecoklatan itu bukan berasal dari air tawar.
Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfide atau H2S. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.
Suasana dalam laut itu mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan. Ada pohon lengkap dengan dedaunan jatuh berguguran.
Sungai di Dalam Laut - Sebuah fenomena alam yang mungkin tidak masuk akal benar-benar ada di Mexico, yaitu Sungai yang ada di dalam laut. Lebih uniknya lagi dikedalaman laut 30 meter ditemukan air tawar yang berada di tengah kolam air laut. Namun pada kedalaman 60 meter ditemukan kembali air laut yang terasa asin.
Dilokasi Sungai di dalam laut itu juga terdapat sebuah gua. Pada bagian gua tersebut Anatoly Beloshchin seorang penyelam yang juga berhasil mengambil gambar disekitar gua menemukan sungai yang lengkap dengan dedaunan yang mengapung di kolam air dibawah laut itu.
Sungai di dalam laut ini memang terlihat berbeda dengan sungai pada umumnya di daratan, namun suasananya mirip sekali dengan sungai yang lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna kecoklatan.
Adapun warna coklat yang terlihat dalam air tersebut merupakan lapisan dari bawah gas hidrogen sulfida. Gas ini biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.
Tim penyelam yang ikut bersama Anatoly Beloshchin menemukan fenomena alam yang unik ini yang sunggu menakjubkan untuk dipandangi.
"Di kedalaman 60 meter saya menemukan kembali air laut. Saya melihat sebuah sungai, pulau, lengkap dengan daun yang berguguran. Tapi sungai yang kami lihat adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida," kata Anatoly.
Semoga info ini bermanfaat ^^
weeew, keajaiban alam yg indah nih, saya kira beneran ada sungai dibawah laut, ternyata ada unsur kimia lain dalam cairan itu yg ga nyatu sama air laut jd hasilnya kek gitu... dahsyatt
BalasHapus